Selasa, 02 Juli 2013

aku telah mencoba untuk melepaskanmu, tidak berharap lagi darimu, dan itu susah.

"tidak ada rasa yang tumbuh tanpa asa"
jika itu memang benar kamu, tolong pergilah.
kau pasti tahu kan lagu "Jar of Hearts", seperti itulah kurasa sekarang.
aku telah belajar hidup tanpa memikirkanmu, dan hampir berhasil.
tolong jangan sia-siakan usahaku itu.
tidak mudah, kau tahu.
tolong pergilah saja.
kurang jelaskah torehan luka yang tersirat di mataku ini?

pensieve 2

Hello. This is my limit. Thanks for hearing me this long time :)
Akhirnya aku melepaskannya. aku tidak akan mau tahu menahu lagi tentangnya. aku tidak peduli lagi dia menganggapku apa. memanfaatkannya kah, lemah, dsb.
sudah cukup. aku tidak peduli lagi.
segala alasan  yang dia ungkapkan, cukup kuanggukkan kepalaku saja. aku paham :) tak usah kau jelaskan lebih lanjut.
terimakasih atas segala-galanya dan mohon maaf atas semua-muanya.
hiduplah dengan bahagia karena aku sudah tidak akan peduli lagi.
aku tulis di sini agar aku ingat bahwa aku sudah tidak peduli padamu lagi. akan kuikat kuat-kuat di memoriku bahwa aku tidak akan peduli lagi padamu.
itu adalah pilihanmu, apapun alasannya. menghargai lah, balas budi lah. terserah.
sayonara.

Sabtu, 13 April 2013

aku hanya lupa passwordnya.
aku lupa rumusnya.
aku lupa polanya.
maka aku lupa akan seperti apa seharusnya, yang sudah semestinya.
Halo. Tahu lagu favoritku sekarang? Nidji - Hapus Aku. Dulu aku tak paham apa maksud lagu ini, tapi sekarang dalam kurasa arti lagu ini. Ah sudahlah. Tak akan lagi aku menulis sesuatu yang menyedihkan hati. Cukup lah aku tahu bahwa kau bukan milikku. Aku pun bukan milik siapa-siapa. Haha sepertinya aku tipe posesif. Ya sudahlah. Cukup, cukup.

Rabu, 10 April 2013

Manfaat Bersepeda dari Kultweet @swaragamafm Hari ini, Kamis pagi, 11 April 2013

Jam 10 nanti ada belajar bersama untuk koas praktikum. Sekarang saya sedang menghabiskan waktu untuk surfing dan twitting. Ohya dan fb-ing. Lalu tiba-tiba menemukan kultweet dr salah satu radio milik universitas ternama di Jogja tentang Manfaat Bersepeda. Wah, oke nih, secara saya tiap hari bersepeda ke kampus. Inilah kultweetnya.
1. Bersepeda bisa menurunkan berat badan, karena bisa membakar kalori dan lemak.
Oke saya setuju ini. Benar bisa membakar kalori dan lemak. Tapi menurunkan berat badan? Percayalah, ini akan butuh waktu yang saaannngaaaaatttt lama.
2. Rutin bersepeda juga bisa meningkatkan stamina. Huh hah!
Man, as you know. Saya adalah orang paling mudah tidur. Meningkatkan stamina = tidak mudah capek = tidak mudah tidur. Saya sudah coba melek berkali-kalii dan hasilnya tetap saja saya tidur 8 jam sehari. Dan ternyata setelah ditelusuri, orang dengan golongan darah A taat tidur sesuai aturan, 8 jam sehari. And I'm the A! Jadi? ah sudahlah.
3. Banyak udara segar yang akan dihirup saat bersepeda. Bisa meningkatkan kekuatan paru-paru juga!
Benar! Saya merasakan lembutnya sapaan angin setiap saya bersepeda walaupun teriknya matahari sedang keterlaluan. Ah tapi kekuatan paru-paru saya biasa saja, malah cenderung lemah. Buktinya ketika futsal, saya pemain yang paling cepat diganti gara-gara paling cepat capek. *bunuhlah saya
4. Bersepeda baik untuk lutut!
This! Inilah alasan utama kenapa saya harus nulis tentang ini! Saya akan bercerita. Waktu KKN tahun kemarin, di suatu maghrib, saya dan teman saya lari-lari menuju masjid karena sebentar lagi akan iqomat. Topografi tanah depan masjid berupa undakan tanah yang menurun. Ketika berlari melewati undakan itu, saya jatuh. Dan tidak bisa bangun. Dan teman-teman saya menertawakan saya. Lalu saya hanya meringis. Kemudian saya mencoba berdiri, tapi gagal. Teman-teman mulai khawatir dan membantu saya berdiri. Well that was really hurt. Saya kesusahan saat shalat maghrib dan akhirnya menangis setelah shalat *oh so embarassing. Saya diantar teman saya ke tukang pijat. Tukang pijat memvonis bahwa tulang lutut saya geser. See? Apaan yang baik untuk lutut? Ibu tukang pijat juga mengatakan bahwa pergeseran tersebut juga akibat dari saya pernah jatuh kala SMP. Hehe. Iya saya waktu SMP pernah jatuh dan tidak melakukan treatment. Tapi kan saya satu tahun belakangan ini selalu bersepeda. Setelah dipijat selama 3 hari, saya mulai bisa berjalan normal kembali. Kemudian terjadi lagi. Pertengahan Maret kemarin, saya ada tanding futsal antar angkatan sejurusan. Di awal pertandingan, pundak saya diseruduk lawan - kaki saya berputar - dan jatuh. Benar, saya tidak bisa bangun lagi, lutut saya kena lagi. Ohya, lutut yang bermasalah adalah lutut kiri. Lihat? Lihat saudara saudara! Setelah KKN sampai pertandingan futsal, yah sekitar 7 bulan, saya pun aktif aktif bersepeda! Tapi hasilnya? Lutut saya tetap saja!
5. Terakhir, bersepeda bisa membentuk otot perut. Lengkap kan manfaatnya? Bersepeda, yuk!
Ini adalah manfaat terakhir yang mereka tweet. Entah darimana mereka mendapat info tersebut. Otot perut? Ha? Otot lemak iya.

Apalah itu manfaat bersepeda. Oke. Salam bersepeda.

nb. nama sepeda saya adalah Munju.