Sabtu, 11 Desember 2010

bersihkan jiwa, hati dan raga

aku suka menggunakan kata ketika untuk mengawali tulisanku
entah apa di balik kata itu
yah, di kali ini pun akan kuketikkan kata
"ketika"
ketika manusia serakah itu menginginkan segalanya
dia berangan-angan tentangnya
mulai membayangkan apa yang akan dia lakukan ketika ia telah mendapatkannya
dan mulai lupa untuk mensyukuri atas apa yang ada malah berburu atas apa yang tiada
banyak teman terdekat mengingatkan agar tidak lupa dengan yang dimilikinya
namun dia selalu membela diri dengan sifat lumrah yang ada pada diri setiap manusia
serakah.
berkelit bahwa berpuas diri dengan lekas adalah ciri manusia yang suka bermalasan
tapi sebenarnya itu tidak mendukung apa yang telah dia lakukan.
Maka cukuplah kita melihat sekitar, berbenah, tetap berusaha dengan niat yang baik, tidak sombong, selalu tawakal di jalan-Nya....haaaaaaaaaaah
jadi bagaimana dong?jangan berlebihan dalam mengejar sesuatu ya elisa.=))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar